Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2025

Tips Kesehatan Mental untuk Perawat: Atasi Burnout dengan Cara Ini

Gambar
Tips Kesehatan Mental untuk Perawat: Atasi Burnout dengan Cara Ini _  Photo by Maskmedicare Shop on Unsplash Pekerjaan sebagai perawat adalah panggilan mulia, namun sering kali datang dengan tekanan fisik dan emosional yang luar biasa. Shift panjang, beban kerja tinggi, dan interaksi konstan dengan pasien dalam kondisi kritis dapat menyebabkan burnout. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan kualitas pelayanan.  Berikut adalah tips sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mental dan mengatasi burnout pada perawat:  1. Kenali Tanda-Tanda Burnout  Burnout sering muncul secara perlahan. Gejalanya meliputi:  Merasa lelah terus-menerus meskipun cukup istirahat dan tidur  Menjadi mudah marah atau apatis  Menurunnya empati terhadap pasien  Sering kali merasa tidak dihargai atau tidak berdaya  Mengenali gejala awal adalah langkah penting untuk segera mengambil tindakan.  2. Prioritaskan Waktu Isti...

Peran Penting Perawat dalam 6 Pilar Transformasi Kesehatan Indonesia

Gambar
  Peran Penting Perawat dalam 6 Pilar Transformasi Kesehatan Indonesia _ Photo by  The Worthy Goods  on  Unsplash   🩺 Peran Penting Perawat dalam 6 Pilar Transformasi Kesehatan Indonesia Tahukah kamu? Di balik upaya besar pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan nasional, ada sosok penting yang bekerja di garis depan: perawat.   Sebagai tenaga kesehatan yang paling dekat dengan pasien, perawat memiliki peran vital dalam mewujudkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan yang sedang digencarkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Yuk, kita bahas satu per satu bagaimana perawat menjadi bagian penting dari transformasi ini!   🌱 1. Transformasi Layanan Primer Perawat menjadi garda terdepan di Puskesmas, Posyandu, dan layanan kesehatan komunitas. Mereka: Melakukan edukasi kesehatan langsung ke masyarakat. Melayani imunisasi, pemeriksaan ibu hamil, dan deteksi dini penyakit. Mengajak masyarakat hidup sehat lewat pendekatan keluarga dan komunitas. ...

Masa Depan Tanpa Asap, Refleksi Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025

Gambar
  Masa Depan Tanpa Asap, Refleksi Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025_Photo by Steven Pahel on Unsplash Data Statistik dari World Health Organization (WHO) mengenai Data Global tentang Penggunaan Tembakau menyebutkan bahwa jumlah perokok di dunia yaitu sekitar 1,25 miliar orang menggunakan produk tembakau yang mayoritas penggunanya berada di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Menurut data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018 dan 2023 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), menunjukkan bahwa prevalensi merokok pada laki-laki dewasa (≥15 tahun) sebesar 62% dan prempuan dewasa sebesar 3%. Adapun pada usi remaja (10–18 tahun) mengalami kenaikan dari 7,2% (2013) menjadi 9,1% (2018) dan mendekati 10% (2023). Hal ini menjadi dasar dalam bahasan kali ini mengenai pentingnya Masa Depan Tanpa Asap sebagai Refleksi Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025.   🌍 Masa Depan Tanpa Asap: Refleksi Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 31 Mei merupakan sua...